
Para penelusur pasti tau kan fakta
menarik tentang Padang Rumput Sadengan?. Di Sadengan, yang berlokasi di
kecamatan Tegaldlimo ini disediakan pos pemantauan satwa dengan sebuah
gubuk dengan tiga lantai. Dari sini, wisatawan bisa melihat secara
langsung satwa liar dari ketinggian. Juga, bagi wisatawan yang hendak
meneliti hewan di Sadengan, telah disediakan penginapan khusus untuk
peneliti. Lokasinya tepat berada dibelakang pos pemantauan. Dan beragam
jenis satwa beraktivitas di padang penggembalaan Sadengan mulai dari
beragam jenis burung, Kijang, Rusa, Banteng, Babi Hutan, Lutung dan
lain-lain. Dari 302 jenis burung yang ada di Taman Nasional Alas Purwo
beberapa family terdapat di Sadengan seperti Elang Jawa, Elang Ular
Bido, Elang Ikan Kepala Kelabu, Elang Laut Perut Putih, Peregam,
Srigunting, Ayam Hutan Merah, Jalak Putih, Bangau Sendang Lawe, Blekok
Sawah, Merak Hijau,dan masih banyak lagi. Dalam pengelolaannya Sadengan
juga dibagi kedalam blok-blok. Adapun pembagian blok yang ada di
Sadengan yakni Blok A1 seluas 7,29 Ha, Blok A2 seluas 15,60 Ha, Blok A3
seluas 14,20 Ha, Blok B1 seluas 13,17 Ha dan Blok B2 seluas 15,96 Ha,
Blok B3 seluas 18 Ha dengan total luas pengelolaan Sadengan kurang lebih
84,220 Ha. Tujuan dari pembagian blok-blok ini adalah untuk mempermudah
pengelolaan dan monitoringnya. Tiap-tiap blok mendapatkan perlakuan
yang berbeda tergantung pada kebutuhan kawasan bagi masing-masing blok.
Buat Para Penelusur yang ingin berwisata
ke Padang Rumput Sadengan bisa menyewa mobil jeep milik Perhutani yang
bisa disewa seharga Rp 150 – 250 ribu (harga sewaktu-waktu berubah),
tergantung negosiasi. Dengan mobil jeep, Para Penelusur bisa menyusuri
jalanan menuju Sadengan dengan lebih mudah karena jalannya masih alami
dan berupa bebatuan tanpa aspal yang mulus. Jangan lupa Para Penelusur
untuk keperbukitan di belakang Sadengan karena merupakan tempat
bertenggernya burung merak di atas pohon. Biasanya burung merak hanya
keluar dari pukul 06.00-10.00 WIB. Setelah itu, burung-burung tersebut
akan berteduh di atas pohon dari panasnya matahari. Dan sekitar 10 meter
memasuki padang savana, rombongan dikejutkan oleh kawanan banteng.
Jaraknya mungkin sekitar 20 meter, tapi tanduknya yang runcing seperti
huruf ‘u’ terlihat jelas. Warnanya ada yang cokelat dan hitam.
Ayo tunggu apalagi Para Penelusur,
cepatlah menelusuri Padang Rumput Sadengan. Karena selain pergi
berlibur, Para Penelusur juga dapat mendapat berbagai pengetahuan
tentang satwa-satwa di Indonesia. Ayo Telusuri Indonesia!!
Berikut beberapa gambar dari Tempat Wisata Padang Rumput Sadengan di Banyuwangi yang indah ini.






Tidak ada komentar:
Posting Komentar